Caranyatekan tombol "Windows + I" pada keyboard atau dengan mengetikkan system information dari kolom start sajian. Dari sini, Anda relatif melihat pada bagian "System Type", apabila sajian ini terlampir X64, maka perangkat Anda mendukung buat perubahaan. Tetapi Bila sebaliknya, maka amat sangat disayangkan, Anda wajib berhenti dari langkah sini.
CARASETTING PROGRAM 32 BIT SUPPORT DI WINDOW 64 BIT "HOW TO RUN 32 BIT IN WINDOW 64 BIT" - YouTube. TUTORIAL BAGAIMANA CARA MENJALANKAN PROGRAM 32 BIT PADA WINDOW 64 BITThis is a tutorial video
Hilangkancentang pada opsi Use the recommended options for this PC dan pilih opsi 64-bit (x64). Jika sudah klik Next. Selanjutnya pilih media yang diinginkan, kamu bisa membuatnya langsung menjadi bootable atau menjadi file ISO. Jika sudah klik Next. Beri nama pada file ISO, jika sudah klik Save.
Jadisatu-satunya cara untuk mengubah Windows 32 bit menjadi Windows 64-bit yang aman adalah harus melalui proses instal ulang. Jangan khawatir kita akan membahasnya langkah-langkahnya di bawah ini secara lengkap. Baca juga : Solusi Muncul Loading Working On Updates Setiap Kali Buka Windows Cara Mengubah Windows 32 Bit Ke Windows 64 Bit
Caracepatnya adalah tekan tombol CTRL+F .Jika ada maka kamu bisa segera meng-update Windows kamu. Cara Untuk Mengupdate 7 32 Bit ke 64-Bit Tanpa harus Menginstal Ulang Untuk langkah pertama, sebaiknya kamu backup dulu data-data penting kamu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
apa penyebab tv tidak mau nyala tapi lampu power hidup. Windows merupakan sistem operasi yang paling populer saat ini. ada banyak perangkat laptop atau komputer yang memiliki SO default-nya windows. dan kini versi Windows terbaru telah sampai pada windows 10 yang memberikan fitur keren dan lengkap. namun beberapa orang masih bingung mengenai perbedaan antara Windows 32 bit dengan 64 bit. nah kali ini kita akan membahas bagaimana cara membedakan keduanya dan cara mengubah Windows 32 bit menjadi Windows 64-bit. Namun sebelumnya kita bahas terlebih dahulu mengenai sejarah singkat Windows pertama kali. Adapun Windows versi pertama yang bernama Windows Graphic Environment pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983. Hingga kini, versi windows terbaru yakni Windows 10 yang rilis pada diperkenalkan pada tanggal 30 September 2014 dan dirilis pada 29 Juli 2015 serta pada November 2015 hingga kini menjadi sistem operasi paling banyak yang dipakai oleh pengguna komputer. Setelah kamu mengetahui sejarah penggunaan Windows pertama kali, maka kali ini kita akan membahas mengenai tutorial window 32 bit menjadi Windows 64 bit dengan proses instal ulang. Mengapa harus melalui proses instal ulang? Apakah tidak ada cara lain selain install ulang? Sebenarnya ada cara mengubah Windows 34 bit menjadi 64-bit tanpa melalui instal ulang. namun cara tersebut memiliki resiko yang besar. seperti kemungkinan banyaknya eror atau bug yang akan terjadi, dan juga dapat merusak perangkat lunak yang ada dalam laptop atau komputermu. Jadi satu-satunya cara untuk mengubah Windows 32 bit menjadi Windows 64-bit yang aman adalah harus melalui proses instal ulang. Jangan khawatir kita akan membahasnya langkah-langkahnya di bawah ini secara lengkap. Baca juga Solusi Muncul Loading Working On Updates Setiap Kali Buka WindowsCara Mengubah Windows 32 Bit Ke Windows 64 Bit Baiklah, berikut adalah langah awal yang harus sobat kosngosan persiapkan untuk memulai instalasi ulang sistem operasi windows yang ada di laptop atau komputer milikmu Langkah 1 Pastikan bahwa laptop atau komputer milikmu sudah support terhadap versi windows 64 bit. Lihat apakah tersedia driver yang cocok untuk versi 64 bit tersebut. bila tidak tersedia, maka jangan sekali kali untuk mengubah nya menjadi versi ini. Karena sudah bisa dipastikan bahwa perangkatmu tidak akan bekerja dengan maksimal. Langkah 2 Silahkan lakukan pencadangan data kamu ke drive D atau selain C. Karena nantinya drive C akan di clean all sehingga bersih dari data data lama. Langkah 3 Siapkan instalan Windows 64 Bit baik dalam bentuk CD atau pun flashdisk bootable. Untuk membuat FD menjadi bootable windows, kamu bisa melihat tutorialnya di internet. Tapi secara singkat, kamu harus men-download file Windows 64 Bit dalam bentuk ISO juga aplikasi bootable-nya seperti rufus,Windows 7 Download Tool atau Win to Flash. Langkah 4 Selanjutnya setelah flashdisk atau CD sudah siap menjadi bootable, kamu sudah restart perangkat dan muncul logo produsen perangkatmu, segera tekan tombol tertentu untuk masuk ke pengaturan BIOS. Tombol untuk masuk ke pengaturan BIOS bermacam-macam, tergantung merek perangkat mu. Kamu bisa cari di google cara masuk bios untuk merek perangkatmu. Langkah 5 Colokkan flashdisk ke laptop dengan tipe USB yang sesuai untuk versi windows. Untuk windows 7 versi usb nya harus Kemudian restart laptop atau komputer kamu. Kemudian atur Urutan Booting Melalui CD / Flash Disk menjadi Urutan Pertama. Langkah 6 Tekan sembarang tombol apabila muncul di layar minta tekan. Kemudian pilih bahasa default perangkat, Keyboard or input method pilih default, kemudian next dan centang “I accept the license terms” lalu klik Next. Langkah 7 Akan ada pilihan Upgrade atau Custom. kemudian pilh Custom. Pilihlah partisi dimana OS baru kamu akan diinstal. Disini kita akan menghapus semua data pada OS lama, maka pilih partisi OS lama biasanya pada type akan bertuliskan “System”, lalu pilih Drive Options, kemudian pilih Format. Klik OK untuk melanjutkan dan tunggu proses format partisi OS lama milikmu. Kemudian mulai proses instalasi. Tunggu sampai restart Langkah 8 Setelah restart, akan muncul tulisan “Press any key to boot from CD or DVD ..." kamu jangan menekan tombol apapun, cukup tunggu sampai hilang dan tampilan booting OS baru akan muncul, maka kamu tunggu hingga muncul tampilan baru. Langkah 9 Selanjutnya adalah pengaturan baru windows 64 bit yang sudah selesai terpasang di perangkat milikmu. Tugas selanjutnya adalah memasukkan kode lisensi windows supaya genuie dan menginstall driver untuk kinerja perangkat yang lebih optimal. Langkah ini bisa kamu cari di internet untuk panduan selengkapnya. Baca juga Cara Memperbaiki HardDisk dan FlashDisk Minta Format TerusKata Penutup Demikianlah pembahasan kita mengenai cara mengubah Windows 32 bit menjadi Windows 64-bit melalui proses instal ulang. Semoga dapat membantumu yang sedang mencari tutorialnya. silakan bagikan tutorial ini kepada teman yang lain yang sedang membutuhkan. berikan juga pertanyaan apabila kamu mengalami masalah. Terima kasih telah mengunjungi blog ini.
Cara mengubah Windows 10 dari 32-bit menjadi 64-bit Jika Anda meningkatkan dari 7-bit Windows 8 atau 32 ke Windows 10, versi 32-bit dari sistem diinstal dalam prosesnya. Selain itu, beberapa perangkat memiliki sistem 32-bit yang sudah diinstal sebelumnya, tetapi prosesor tersebut kompatibel dengan Windows 10 64-bit dan ada opsi untuk mengubah sistem operasi ke dalamnya dan terkadang ini dapat berguna, terutama jika Anda telah meningkatkan jumlah RAM di komputer atau laptop Anda.Tutorial ini tentang cara mengubah Windows 10 dari 32-bit menjadi 64-bit. Jika Anda tidak tahu cara mengetahui bitness dari sistem Anda saat ini, pelajari cara mengetahui bitness Windows 10 cara mengetahui berapa bit 32 atau 64.Menginstal Windows 10 x64 alih-alih sistem 32-bitSaat Anda meningkatkan ke Windows 10 atau membeli perangkat dengan Windows 10 32-bit, Anda mendapatkan lisensi yang juga menyesuaikan dengan sistem 64-bit dalam kedua kasus, itu terdaftar di situs web Microsoft untuk perangkat keras Anda dan Anda melakukannya tidak perlu tahu kuncinya.Sayangnya, Anda tidak dapat mengubah dari 32-bit ke 64-bit tanpa menginstal ulang sistem satu-satunya cara untuk mengubah blog Windows 10 adalah dengan melakukan penginstalan bersih versi x64 sistem dalam edisi yang sama di komputer, laptop, atau tablet Anda dapat melakukannya tanpa menghapus data yang ada di perangkat Anda, tetapi Anda harus menginstal ulang driver dan program.Catatan Jika Anda memiliki beberapa partisi pada drive yaitu ada drive D bersyarat, akan menjadi solusi yang baik untuk memindahkan data pengguna Anda termasuk folder desktop dan dokumen sistem ke adalah sebagai berikutBuka Pengaturan - Sistem - Tentang Tentang sistem dan perhatikan parameter "Jenis sistem". Jika dikatakan sistem operasi 32-bit, prosesor berbasis x64, itu berarti prosesor Anda mendukung sistem 64-bit Jika prosesor Anda berbasis x86, itu tidak mendukungnya dan Anda tidak boleh mengikuti langkah lainnya. Lihat juga edisi sistem Anda di bagian "Spesifikasi Windows".Langkah penting Jika Anda memiliki laptop atau tablet, pastikan bahwa situs web resmi pabrikan memiliki driver Windows 64-bit untuk perangkat Anda jika resolusinya tidak ditentukan, kedua versi sistem biasanya kompatibel. Dianjurkan untuk segera gambar ISO Windows 10 x64 asli dari situs web Microsoft saat ini satu gambar berisi semua edisi sistem sekaligus dan buat flash drive disk yang dapat di-boot atau buat Flash drive yang dapat di-boot Windows 10 x64 dengan cara resmi menggunakan Media Creation Tool.Jalankan penginstalan sistem dari flash drive lihat Cara menginstal Windows 10 dari flash drive. Jika prompt muncul menanyakan edisi sistem mana yang ingin Anda instal, pilih edisi yang muncul di informasi sistem di langkah 1. Anda tidak perlu memasukkan kunci produk selama Anda memiliki data penting di "drive C", untuk memastikan tidak terhapus, jangan format drive C saat instalasi, cukup pilih partisi itu dalam mode "instal penuh" dan klik "Berikutnya" file sebelumnya dari Windows 10 32- bit akan ditempatkan di folder yang nantinya dapat Anda hapus.Selesaikan proses penginstalan, setelah itu instal driver sistem menyelesaikan proses peningkatan dari Windows 10 dari 32-bit ke 64-bit. Artinya, tugas utamanya adalah melalui langkah-langkah dengan benar dengan menginstal sistem dari flash drive USB dan kemudian menginstal driver untuk mendapatkan sistem operasi dalam bitness yang tepat.
Selama ini ada dua versi Windows yang bisa kamu nikmati, yaitu versi 32-bit dan 64-bit tergantung dari kebutuhan kamu. Biasanya komputer dengan spek yang tinggi akan menggunakan Windows 64-bit, ini dikarenakan adanya dukungan PAE yang membuat sistem bisa membaca semua memori yang kamu pasang di komputer tersebut. Tentu itu juga tergantung dari dukungan hardware komputer kamu. Jika selama ini kamu menggunakan Windows 32-bit dan ingin ganti ke Windows 64-bit apakah ini bisa dilakukan? Dengan hadirnya Windows 10, pengaktifan lisensi dibuat lebih mudah daripada versi Windows sebelumnya. Jadi jika sebelumnya kamu menggunakan Windows 7 atau Windows versi 32-bit dan kamu upgrade ke Windows 10 64-bit, itu bisa kamu lakukan. Apakah PC Kamu Mampu dengan 64-bit?? Pertama yang harus kamu perhatikan sebelum menggunakan Windows 10 64-bit, pastikan CPU kamu mendukung arsitektur 64-bit. Untuk melakukannya, kamu hanya perlu membuka Settings dari Start Menu, pilih System dan klik About. Kemudian lihat di System type. Jika kamu melihat “32-bit operating system, x64-based processor,” ini berarti kamu menggunakan Windows 10 versi 32-bit tapi CPU kamu bisa menjalankan versi 64-bit. Jika kamu tidak melihat x64-based processor, berarti kamu tidak bisa upgrade ke versi 64-bit. Apakah CPU Memerlukan Fitur Khusus untuk Menjalankan 64-bit? Beberapa CPU tidak memerlukan fitur khusus untuk bisa menjalankan Windows 10 versi 64-bit. Secara khusus, Windows 10 memerlukan PAE, SSE2, dan NX. Kamu bisa melihat informasi lebih detailnya dari sini. PC juga membutuhkan dukungan CMPXCHG16b, yang tidak termasuk pada beberapa processor 64-bit. Windows 10 versi 64-bit akan menolak ketika kamu mencoba menginstall pada CPU yang tidak mendukungnya. Jika kamu ingin memeriksa apakah PC kamu mendukung 64-bit, gunakan software CPU Z. “SSE2” akan muncul di bagian menu Instructions yang artinya PC kamu didukung. “EM64T” atau “AMD64” harus menjukkan dukungan PAE. “VT-x” atau “VT-d” juga harus menunjukan dukungan NX. Pada beberapa komputer lama, mungkin kamu harus mengaktifkan NX atau XD pada BIOS. Jika kamu melihat error saat proses installasi, coba buka BIOS dan cari menu seperti “No eXecute bit NX”, “eXecute Disabled XD”, “No Execute Memory Protect”, “Execute Disabled Memory Protection”, “EDB Execute Disabled Bit”, “EVP Enhanced Virus Protection”, atau yang hampir mirip. Carilah di bawah “Security” atau “Advanced” di settings BIOS. Baca Cara Mengetahui Komputer Kamu Pake BIOS atau UEFI Apakah Hardware Kamu Mendukung Driver 64-bit? Jika kedua hal di atas sudah kamu pastikan dan komputer kamu mendukungnya, maka saatnya kamu melihat apakah hardware kamu cocok dengan versi 64-bit. Windows 64-bit membutuhkan driver 64-bit, driver Windows 32-bit tidak akan bekerja. Hardware modern tentunya sudah mendukung driver 64-bit, tapi harwader yang sudah lawas belum tentu mendukung driver 64-bit. Untuk memastikan hal ini, kamu bisa mengunjungi web untuk mendownload driver pada manufacture driver apakah ada versi 64-bit dari driver hardware tersebut. Sebenarnya kamu tidak harus selalu memeriksa driver tersebut pada web manufacture driver, biasanya mereka akan hadir secara otomatis via update Windows Update. Tapi hardware lama misalnya printer tidak menawarkan driver 64-bit. Mudahnya, jika ada hardware yang tidak mendukung Windows 64-bit maka harus downgrade ke Windows 32-bit. Baca Apa itu Driver? Jika Ketiga Hal Di Atas Sudah Dipastikan, Lakukan Clean Install dan Backup Data Clean Install Windows 10 64-bit Kamu perlu melakukan clean install untuk bisa mendapakan Windows 10 64-bit dari Windows 10 32-bit. Tidak ada cara lain lagi. Sebelum itu pastikan juga lisensi yang kamu gunakan pada Windows 10 32-bit sudah aktif, caranya klik Settings>Update & security>Activation. Kalau kamu tidak memiliki Windows 10 64-bit, kamu bisa mendapatkannya dari tool media creation. Klik “Create installation media for another PC” dan gunakan USB atau DVD untuk Windows 10 64-bit. Pilih architecture dengan 64-bit x64. Baca Cara Download File ISO Windows 10 Final dengan Media Creation Tool Selanjutnya reboot komputer dan boot dari media installasi. Install Windows 10 dengan memilih “Custom Install” dengan begini ia akan menghapus semua file di drive yang sebelumnya kamu install Windows 10 32-bit. Ketika kamu ditanyai untuk memasukan product key, skip proses ini dan lanjutkan. Setelah kamu sampai pada tampilan Desktop, Windows 10 akan secara otomatis memeriksa dan melakukan aktivasi sendiri. ⚡️ 3 JUTAAN! 7 Alasan Kenapa Beli OPPO A76 Review SUBSCRIBE CHANNEL KEPOIN TEKNO NB Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari.
Sekarang, sudah banyak aplikasi yang dibuat dalam dua versi, 32-bit dan 64-bit, termasuk aplikasi Microsoft Office. Di Microsoft Windows 64-bit, Anda dapat menginstal Microsoft Office 32-bit atau 64-bit. Di Microsoft Windows 32-bit, Anda hanya dapat menginstal Microsoft Office 32-bit. Komputer yang menjalankan Microsoft Windows 64-bit umumnya mempunyai sumber daya lebih seperti daya pemrosesan dan memori. Aplikasi versi 64-bit dapat mengakses lebih banyak memori dibandingkan dengan 32-bit. Bila Anda menginstal aplikasi yang perlu sumber daya lebih seperti image editing atau video editing, aplikasi versi 64-bit memiliki performa lebih baik dibandingkan 32-bit. Anda juga perlu mengetahui apakah menggunakan Windows atau aplikasi versi 32-bit atau 64-bit. Baca artikel Mengetahui versi 32-bit atau 64-bit Microsoft Office diperlukan ketika ingin mengunduh download add-in atau template. Anda perlu mengunduh add-in atau template yang bersesuaian versi agar dapat digunakan. Untuk mengetahui versi 32-bit atau 64-bit Microsoft Office tidak sulit. Anda bisa mengetahui melalui salah satu aplikasi yang ada di Microsoft Office Suite, misalnya Microsoft Word atau Microsoft Excel. Baca artikel Berikut ini adalah cara untuk mengetahui Microsoft Office versi 32-bit atau 64-bit dengan menggunakan Microsoft Word Jalankan aplikasi Microsoft Word dan kemudian klik menu File. Di backstage Microsoft Word yang muncul, klik tab Account 1 dan kemudian klik tombol About Word 2. Di kotak dialog berikutnya yang muncul, Anda dapat melihat versi Microsoft Office yaitu 64-bit 1. Untuk menutup kotak dialog, klik tombol OK 2. Windows 10 dapat berjalan dengan lancar, baik pada processor 32-bit ataupun 64-bit. Jika kamu memiliki Windows 10 versi 32-bit dan ingin upgrade ke versi 64-bit, maka kamu bisa melakukannya tanpa perlu membeli lisensi lagi, selama kamu memiliki processor yang mendukung dan memory yang cukup. Meskipun fitur yang ditawarkan tetap sama, tetapi ada beberapa keuntungan ketika upgrade ke versi 64-bit, salah satunya adalah dukungan kapasitas RAM hingga 2TB, dimana 32-bit hanya terbatas hingga 4GB saja meskipun bisa diakali dengan PAE. Dengan lebih besarnya dukungan RAM, maka kamu dapat menjalankan lebih banyak apps pada versi 64-bit ketimbang 32-bit. Selain juga dapat menjalankan aplikasi 64-bit, kamu juga masih bisa menjalankan aplikasi versi 32-bit. Tentunya hal ini dapat meningkatkan produktifitas. Pada tutorial kali ini, kamu akan mengetahui bagaimana cara upgrade dari Windows 10 versi 32-bit ke 64-bit secara benar. Upgrade dari Windows 10 versi 32-bit ke 64-bit Cek Dukungan Processor Hal pertama yang harus dipastikan adalah cek apakah processor yang kamu miliki mendukung 64-bit atau tidak. Kamu bisa cek melalui Settings > System > About. Kemudian cek pada bagian informasi system type pada Device specifications. Jika tertulis x64-based processor, maka artinya processor yang kamu miliki mendukung sistem operasi 64-bit. Jika tertulis x86-based processor, maka artinya processor yang kamu miliki tidak mendukung sistem operasi 64-bit. Cek Dukungan Driver Ada baiknya kamu mengecek apakah driver dari perangkat yang kamu gunakan terdapat versi 64-bit atau tidak. Untuk itu, kamu bisa cek ke website OEM dari masing-masing perangkat yang kamu miliki. Jika kamu sudah melakukan semua diatas dan hasilnya semua mendukung sistem operasi versi 64-bit, maka kamu dapat langsung upgrade ke 64-bit. Tetapi perlu diketahui, bahwa tidak ada opsi untuk upgrade ke 64-bit seperti pada kasus ketika menginstall build baru. Dengan kata lain, cara upgrade satu-satunya adalah dengan membuat installasi baru dari Windows 10. Buka halaman download klik opsi Download tool now untuk download Media Creator Tool MCT.Jalankan Media Creation Tool dan pada layar license agreement, klik opsi adalah memilih opsi antara upgrade PC atau membuat media installasi, sesuaikan dengan kebutuhan. Karena pada kasus saya ingin membuat fresh install, maka saya memilih opsi Create installation media. Jika sudah klik pilih opsi Bahasa, Edisi dan Arsitektur OS. Hilangkan centang pada opsi Use the recommended options for this PC dan pilih opsi 64-bit x64. Jika sudah klik pilih media yang diinginkan, kamu bisa membuatnya langsung menjadi bootable atau menjadi file ISO. Jika sudah klik nama pada file ISO, jika sudah klik Creation Tool akan memulai proses download jadi pastikan kamu memiliki koneksi Internet. Lama tidaknya tergantung dari koneksi internet yang kamu proses selesai, maka file ISO Windows 10 akan terbuat atau otomatis menjadi bootable USB yang bisa kamu pilih pada langkah ke-6. Jika kamu memilih opsi file ISO, maka kamu bisa mount ISO dan jalankan Jika bootable USB, maka kamu bisa set boot ke USB untuk memulai proses installasi Windows 10. Selengkapnya Cara Install Windows 10Setelah proses installasi selesai, maka kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk memastikan bahwa sistem operasi berjalan dengan lancar. That’s it!
Windows 10 dapat berjalan dengan lancar, baik pada processor 32-bit ataupun 64-bit. Jika kamu memiliki Windows 10 versi 32-bit dan ingin upgrade ke versi 64-bit, maka kamu bisa melakukannya tanpa perlu membeli lisensi lagi, selama kamu memiliki processor yang mendukung dan memory yang cukup. Meskipun fitur yang ditawarkan tetap sama, tetapi ada beberapa keuntungan ketika upgrade ke versi 64-bit, salah satunya adalah dukungan kapasitas RAM hingga 2TB, dimana 32-bit hanya terbatas hingga 4GB saja meskipun bisa diakali dengan PAE. Dengan lebih besarnya dukungan RAM, maka kamu dapat menjalankan lebih banyak apps pada versi 64-bit ketimbang 32-bit. Selain juga dapat menjalankan aplikasi 64-bit, kamu juga masih bisa menjalankan aplikasi versi 32-bit. Tentunya hal ini dapat meningkatkan produktifitas. Pada tutorial kali ini, kamu akan mengetahui bagaimana cara upgrade dari Windows 10 versi 32-bit ke 64-bit secara benar. Cek Dukungan Processor Hal pertama yang harus dipastikan adalah cek apakah processor yang kamu miliki mendukung 64-bit atau tidak. Kamu bisa cek melalui Settings > System > About. Kemudian cek pada bagian informasi system type pada Device specifications. Jika tertulis x64-based processor, maka artinya processor yang kamu miliki mendukung sistem operasi 64-bit. Jika tertulis x86-based processor, maka artinya processor yang kamu miliki tidak mendukung sistem operasi 64-bit. Cek Dukungan Driver Ada baiknya kamu mengecek apakah driver dari perangkat yang kamu gunakan terdapat versi 64-bit atau tidak. Untuk itu, kamu bisa cek ke website OEM dari masing-masing perangkat yang kamu miliki. Upgrade dari 32-bit ke 64-bit Jika kamu sudah melakukan semua diatas dan hasilnya semua mendukung sistem operasi versi 64-bit, maka kamu dapat langsung upgrade ke 64-bit. Tetapi perlu diketahui, bahwa tidak ada opsi untuk upgrade ke 64-bit seperti pada kasus ketika menginstall build baru. Dengan kata lain, cara upgrade satu-satunya adalah dengan membuat installasi baru dari Windows 10. Buka halaman download klik opsi Download tool now untuk download Media Creator Tool MCT.Jalankan Media Creation Tool dan pada layar license agreement, klik opsi adalah memilih opsi antara upgrade PC atau membuat media installasi, sesuaikan dengan kebutuhan. Karena pada kasus saya ingin membuat fresh install, maka saya memilih opsi Create installation media. Jika sudah klik pilih opsi Bahasa, Edisi dan Arsitektur OS. Hilangkan centang pada opsi Use the recommended options for this PC dan pilih opsi 64-bit x64. Jika sudah klik pilih media yang diinginkan, kamu bisa membuatnya langsung menjadi bootable atau menjadi file ISO. Jika sudah klik nama pada file ISO, jika sudah klik Creation Tool akan memulai proses download jadi pastikan kamu memiliki koneksi Internet. Lama tidaknya tergantung dari koneksi internet yang kamu Setelah proses selesai, maka file ISO Windows 10 akan terbuat atau otomatis menjadi bootable USB yang bisa kamu pilih pada langkah ke-6. Jika kamu memilih opsi file ISO, maka kamu bisa mount ISO dan jalankan Jika bootable USB, maka kamu bisa set boot ke USB untuk memulai proses installasi Windows 10. Selengkapnya Cara Install Windows 10 Setelah proses installasi selesai, maka kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk memastikan bahwa sistem operasi berjalan dengan lancar. That’s it! ⚡️ 3 JUTAAN! 7 Alasan Kenapa Beli OPPO A76 Review SUBSCRIBE CHANNEL KEPOIN TEKNO NB Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari.
cara merubah system 32 bit ke 64 bit