TeoriPembentukan Minyak Bumi. 1. Teori Biogenetik (Organik) Teori ini menyebutkan bahwa Minyak Bumi dan Gas Alam terbentuk dari beraneka jasad organik seperti hewan dan tumbuhan yang mati dan tertimbun endapan pasir dan lumpur. Kemudian endapan lumpur ini menghanyutkan senyawa pembentuk minyak bumi ini dari sungai menuju ke laut dan mengendap 6 Minyak bumi mengandung klorofil seperti tumbuhan. Proses pembentukan minyak bumi terdiri atas tiga tingkat, yaitu sebagai berikut. 1) Pembentukan sendiri, terdiri atas : a) pengumpulan zat organik dalam sedimen; b) pengawetan zat organic dalam sedimen; c) transformasi zat organic menjadi minyak bumi; 2) Migrasi minyak bumi yang terbentuk dan Walaupunminyak bumi dan gas alam terbentuk di dasar lautan, banyak sumber minyak dan gas yang terdapat di daratan. Hal ini terjadi karena pergerakan kulit bumi, seingga sebagian lautan menjadi daratan. Adapun batu bara yang dipercaya berasal dari pohon-pohon dan pakis yang hidup sekitar 3 juta tahun yang lalu, kemudian terkubur mungkin karena Minyakbumi dan batu bara yang terdapat di perut bumi kita merupakan sumber daya alam yang terbentuk melalui siklus . A. air . B. oksigen. C. karbon. D. nitrogen. E. fosfor. Pembahasan: Minyak bumi dan batu bara yang terdapat di perut bumi kita merupakan sumber daya alam yang terbentuk melalui siklus karbon. Jawaban: C Sementaraitu, saat lempeng kulit bumi bergerak, minyak yang terbentuk di berbagai tempat akan bergerak. Minyak bumi yang terbentuk akan terkumpul dalam pori-pori batu pasir atau batu kapur. Oleh karena adanya gaya kapiler dan tekanan di perut bumi lebih besar dibandingkan dengan tekanan di permukaan bumi, minyak bumi akan bergerak ke atas. apa penyebab tv tidak mau nyala tapi lampu power hidup. Solo - China mulai melakukan penggalian lubang sedalam lebih dari meter atau 10 kilometer ke dalam Bumi. Lubang itu akan menjadi lubang terdalam yang pernah digali di negara tersebut. Lantas apa tujuannya?Dilansir detikINET, proyek ekstrem itu ternyata bertujuan untuk mencari minyak. Para ilmuwan China berharap mencapai bebatuan dari Zaman Kapur yang berusia 145 juta Liu, ilmuwan dari Universitas Peking, mengatakan pengeboran tersebut akan mencapai tak hanya lapisan Zaman Kapur tapi lapisan Cambrian yang lebih tua, terbentuk lebih dari 500 juta tahun lalu, yang diyakini beberapa ahli geologi sumber minyak dan gas. Tujuan pengeboran adalah mengetahui apa masih terdapat minyak dan gas di kedalaman ekstrem itu. Menurut laporan Xinhua, di balik penggalian itu adalah perusahaan minyak China National Petroleum Corporation. Tim ini mulai menggali pada 30 Mei di Taklamakan Desert yang terpencil, di mana lubangnya dirancang dapat tembus sampai itu dapat memberi para peneliti wawasan geologi baru serta akses ke cadangan minyak yang sangat dalam. Sinopec, perusahaan penyuling minyak yang terlibat dalam proyek tersebut, mengatakan mereka menargetkan mengebor lubang dalam waktu Sinopec akan mengebor hingga kedalaman maksimum dalam 457 hari di area yang terletak di Xinjiang Uighur Autonomus Region itu. Proyeknya dinamakan sebagai Project Deep Earth 1-Yuejin 3-3XC Well. Simak Video "Ganjar Ingatkan Bahaya Hoaks Saat Hadiri Haul KH Dalhar Watucongol" [GambasVideo 20detik] aku/dil Minyak bumi adalah bahan bakar fosil. Hal ini disebut bahan bakar fosil karena terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan laut dan binatang kecil yang mati jutaan tahun yang lalu. Ketika tumbuhan dan hewan mati, mereka tenggelam ke dasar lautan. Di sini, pada kedalaman ribuan kaki mereka terkubur oleh pasir dan lumpur. Seiring waktu, campuran organik ini mengalami tekanan yang sangat besar, dan panas ketika lapisan meningkat. Campuran berubah, terurai menjadi senyawa yang terbuat dari hidrogen dan atom karbon hidrokarbon. Akhirnya, sebuah batu jenuh minyak-seperti spons rumah tangga basah terbentuk. Semua bahan organik tidak berubah menjadi minyak. Kondisi geologis tertentu harus ada dalam batuan kaya minyak. Harus ada perangkap batu non-berpori yang mencegah minyak merembes keluar, dan segel seperti garam atau tanah liat yang membuat minyak tidak naik ke permukaan. Dalam kondisi ini, hanya dua persen dari bahan organik diubah menjadi minyak. Reservoir minyak bumi umumnya adalah batu pasir atau batu kapur di mana minyak terperangkap. Minyak di dalamnya mungkin setipis bensin atau setebal tar. Artikel ini secara spesifik akan mengulas tentang manfaat dan contoh persebaran minyak bumi yang ada di Indonesia. Pengertian minyak bumi merupakan campuran kompleks hidrokarbon yang terjadi di Bumi dalam bentuk cair, gas, atau padat. Istilah ini sering terbatas pada bentuk cair, biasa disebut minyak mentah, tetapi, sebagai istilah teknis, minyak bumi juga mencakup gas alam dan bentuk kental atau padat yang dikenal sebagai bitumen. Fase cair dan gas dari minyak bumi merupakan yang paling penting dari bahan bakar fosil primer. Hidrokarbon cair dan gas sangat terkait erat di alam sehingga menjadi hal yang biasa untuk mempersingkat ungkapan “minyak bumi dan gas alam” menjadi “minyak bumi” ketika merujuk keduanya. Kata minyak bumi secara harfiah berasal dari kata “minyak batu”, yaitu dari bahasa Latin, petra yang artinya “batu” dan oleum yang artinya “minyak”. Kata tersebut pertama kali digunakan pada tahun 1556 dalam sebuah risalah yang diterbitkan oleh ahli mineral Jerman Georg Bauer, yang dikenal sebagai Georgius Agricola. Manfaat Minyak Bumi Minyak bumi memiliki beberapa manfaat, diantaranya yaitu Sebagai Bahan Bakar Minyak bumi yang masih mentah tidak bisa dimanfaatkan secara langsung dan sangat berbahaya. Proses pengolahan minyak bumi melewati beberapa macam tingkatan, seperti proses penyulingan hingga diperoleh beberapa komponen minyak bumi yang lebih ringan. Hasil penyulingan tersebut adalah minyak bumi yang telah menjadi bahan bakar residu seperti bensin, solar, bensol, dan minyak tanah. Beberapa jenis minyak tersebut dijadikan sebagai bahan bakar kendaraan dan menggerakkan mesin diesel. Sumber Gas Cair Gas cair atau yang kita kenal dengan nama LPG diperoleh dari hasil pengolahan minyak bumi, selain dari manfaat gas alam. Gas cair tersebut diperoleh dari sumber minyak bumi yang telah diolah dengan proses penyulingan dan pemurnian khusus. Industri Kimia Senyawa hasil pengolahan minyak bumi sangat berperan untuk memproduksi beberapa produk kimia, seperti cat minyak, cat dinding, cat mobil, cat kayu dan beberapa produk plastik. Hasil sisa dari pengolahan minyak bumi tersebut tidak dibuang ke alam, tapi memiliki manfaat yang sangat besar untuk kehidupan manusia. Sumber Produksi Polimer Minyak mentah juga dapat menghasilkan polimer khusus yang sangat penting untuk membuat beberapa komponen industri, misalnya industri plastik. Manusia memerlukan plastik sebagai tempat untuk meletakkan berbagai benda, menjadi benda rumah tangga, mainan dan berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Produksi Bahan Serat Berbagai jenis bahan serat, misalnya rayon, polyester, nilon dan bahan tekstil sintetis menggunakan komponen dari minyak bumi. Minyak bumi yang telah melewati berbagai macam tahapan pengolahan akan menghasilkan beragam produk, yang salah satunya adalah bahan campuran serat yang tidak mudah terbakar. Produk Keperluan Dapur Beragam produk yang terdapat di dapur, misalnya kulkas, kunci pintu, kunci jendela, panel pintu dan kursi juga melibatkan minyak bumi dalam proses produksinya. Minyak bumi dimanfaatkan sebagai sumber pengolahan baik sebagai sumber panas maupun produk sampingan untuk mengolah baja, aluminum maupun besi. Sumber Pengolahan Pupuk Selain memanfaatkan jenis hidrogen, sistem untuk pengolahan pupuk juga membutuhkan beberapa senyawa sintetis yang dihasilkan dari pengolahan minyak mentah. Pembangkit Listrik Pembangkit listrik juga memerlukan minyak bumi sebagai sumber panas. Minyak bumi yang mengalami pengolahan secara khusus dan pembangkit listrik akan menghasilkan tenaga dari uap. Uap panas tersebut akan menggerakkan bagian turbin pada pembangkit dan akan diterima oleh penggerak kumparan magnet untuk menghasilkan listrik. Sumber Bahan Poliuretan Barang-barang yang mengandung bahan poliuretan mungkin akan selalu ada di rumah, tapi kita tidak menyadarinya secara langsung. Misalnya adalah berbagai benda yang mengandung busa. Busa mempunyai sifat tahan terhadap tekanan dan sangat nyaman untuk digunakan. Produk busa ternyata memanfaatkan minyak bumi sebagai bahan poliuretan. Produk tersebut sangat aman untuk digunakan manusia dan juga ramah dalam definisi lingkungan. Komponen Bahan Obat-Obatan Minyak bumi bisa menghasilkan berbagai macam senyawa dan produk bahan bakar. Bukan hanya itu, salah satu senyawa yang dihasilkan oleh minyak bumi juga dapat menjadi komponen dasar dalam produksi obat-obatan, misalnya adalah obat sakit kepala atau obat yang mengandung aspirin. Senyawa minyak bumi yang menjadi komponen hidrokarbon menjadi bahan utama untuk membuat obat-obatan tersebut. Segi Ekonomi Adapun untuk kegunaan dalam perekonomian, minyak bumi memiliki manfaat sebagai berikut; Menggerakkan Sektor Industri Dalam pengertian industri-industri yang bergerak dalam bidang produksi dan jasa membutuhkan minyak bumi, karena minyak bumi bermanfaat untuk menghasilkan bahan bakar penggerak mesin, menghasilkan listrik sebagai penggerak industri lapangan dan kantor dan semua hal yang membutuhkan sumber tenaga. Sehingga, tanpa keberadaan minyak bumi maka industri bisa saja tidak beroperasi. Membuka Lapangan Pekerjaan Pengolahan minyak bumi dapat menciptakan berbagai macam lapangan pekerjaan dengan berbagai macam tingkatan. Pada level atas membutuhkan ilmuwan yang harus terus mengembangkan pengetahuan. Minyak bumi menghubungkan bermacam-macam jenis industri hingga semua kebutuhan manusia dapat tercukupi. Dalam pengolahan minyak bumi, secara langsung membutuhkan tenaga kerja yang sangat banyak, yang bekerja pada berbagai sektor di bidang yang membutuhkan hasil utama atau komponen tambahan dari minyak bumi. Meningkatkan Ekonomi Dunia Tidak semua negara dapat menghasilkan minyak bumi, karena minyak bumi dihasilkan secara langsung dari alam. Minyak bumi hanya tersebar di beberapa kawasan negara tertentu seperti Arab Saudi, Irak, Iran, dan beberapa negara yang ada di benua Amerika. Adanya kerjasama untuk mendapatkan berbagai produk yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ini, telah meningkatkan perekonomian dunia. Hal ini didapatkan dari gerakan ekspor dan impor. Contoh Persebaran Minyak Bumi di Indonesia Adapun persebaran minyak bumi di Indonesia, diantaranya yaitu Wonokromo, Jawa Timur Wilayah Wonokromo mampu menghasilkan barrel per harinya, dengan rincian barrel minyak mentah dan 326 barrel kondensat. Wilayah Wonokromo meliputi Blok Tuban, Kangean, Brantas, Cepu, Madura Barat, Bawan serta Gresik. Kepulauan Natuna, Riau Kepulauan Natuna mampu menghasilkan barrel minyak mentah dan barrel kondensat setiap hari, sehingga total keseluruhan adalah barrel. Wilayah ini meliputi 6 blok yang ada di wilayah Riau yakni Rokan, Mountain Front Kuantan, Siak, Selat Panjang, Coastal Plains, Pekanbaru dan Selat Malaka. Tambang minyak ini dioperasikan oleh Pertamina, Chevron, Petrosea, Bumi Siak Pusako, Sarana Pembangunan Riau, Premier Oil, Conoco Philips, dan Star Energy. Sorolangun, Jambi Sorolangun hanya mampu menghasilkan barrel, dengan rincian barrel kondensat dan barrel minyak mentah. Tambang minyak di Sorolangun dikelola oleh Petrochina, Pearl Oil, dan Conoco Philips. Ketiganya melakukan pengelolaan pada blok Jabung, Bangko, Tungkal, serta Blok Jambi Selatan. Sungai Gerong, Sumatera Selatan Sungai Gerong terletak di Sumatera Selatan. Blok perminyakan yang ada di provinsi ini mencakup Rimau, Lematang, Pendopo Raja, dan Ogan Komering. Semua tambang minyak tersebut dioperasikan oleh Pertamina, Medco, Talisman, Golden Spike dan Conoco Philips. Setiap harinya, pertambangan minyak di Sungai Gerong dapat menghasilkan minyak sebanyak barrel minyak mentah serta barrel kondensat. Babo, Papua Babo berada di wilayah dan perwilayahan Indonesia bagian timur yaitu Papua. Wilayah Babo dapat menghasilkan barrel minyak bumi per harinya, dengan barrel merupakan kondensat sedangkan sisanyan adalah minyak mentah. Nah, itulah tadi penjelasan secara singkatnya mengenai persebaran minyak Bumi di Indonesia dari berbagai wilayah yang ada. Semoga artikel ini memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang mencari materinya. May 04, 2020 Post a Comment Minyak bumi dan batu bara yang terdapat di perut bumi kita merupakan sumber daya alam yang terbentuk melalui siklus .... A. fosfor B. air C. karbon D. oksigen E. nitrogen Pembahasan Minyak bumi dan batu bara yang terdapat di perut bumi kita merupakan sumber daya alam yang terbentuk melalui siklus fosfor. Jawaban A - Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat Kunjungi terus OK! Bumi yang kita kenal hijau dan biru, telah banyak menyediakan berbagai kebutuhan manusia untuk bertahan hidup. Mulai dari kebutuhan akan makanan, minuman, bahan bakar, sampai pakaian segala bahan nya telah tersedia di Bumi. Salah satu sumber daya alam yang telah banyak digunakan dalam peradaban manusia adalah minyak bumi atau crude oil. Perannya sebagai sumber daya alam utama telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat dunia. Lantas apa itu minyak bumi? Bagaimana bisa kekayaan alam tersebut dapat terbentuk dan berada di dalam perut bumi? Apa saja manfaat dan kegunaannya? Serta daerah belahan dunia mana saja yang menjadi penghasilnya? Berikut uraian jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas. Mari baca dengan seksama. Apa Itu Minyak Bumi Secara umum, ada dua jenis Sumber Daya Alam berdasarkan sifatnya. Dua jenis sumber daya alam itu, yaitu Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui air, tanah, udara, padi, kelapa, sawit, nuklir. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui minyak bumi, batubara, gas alam, emas. Minyak Bumi crude oil adalah sumber daya yang terbentuk secara alami dari dekomposisi fosil-fosil organisme laut. Organisme laut tersebut adalah berbagai macam tumbuhan dan hewan laut yang telah mati dan terkubur dalam laut, dalam waktu ribuan bahkan jutaan tahun, fosil tersebut akan terdekomposisi secara alami dan membentuk minyak bumi. Salah satu hasil kekayaan alam paling besar ini memiliki nama lain Emas Hitam. Hal ini merujuk pada komposisi teksturnya yang berupa cairan kental berwarna coklat gelap atau bahkan terkadang kehijauan. Cairan kental nan gelap tersebut mudah terbakar dan terlindung berada lapisan atas kerak bumi. Baca juga Residu dalam Hasil Olahan Minyak Bumi Proses Terbentuknya Minyak Bumi Minyak bumi berasal dari dekomposisi fosil organisme laut sering juga dikenal sebagai bahan bakar fosil. Dalam proses pembentukan dan perubahan komposisi fosil tersebut, proses ini memerlukan waktu yang lama. Lebih dari ribuan bahkan jutaan tahun. Berikut rincian tahapan terbentuknya sumber daya alam ini 1. Fosil Organisme Laut yang Terkubur Dalam proses ini jutaan tahun lalu, organisme laut telah hidup dan tercipta, mereka menjalankan rantai ekosistem, hidup dan mati. Proses ini berjalan selama ribuan tahun, jasad organisme laut terbaring dalam dasar laut, mereka terkubur secara alami. Inilah yang kemudian menjadi bahan pembentukan minyak bumi crude oil. Organisme laut yang menyumbang bahan paling banyak untuk membentuk minyak bumi adalah fosil dari alga dan plankton yang terkubur dalam tanah. 2. Proses Dekomposisi Selama Jutaan Tahun Setelah organisme laut terkubur secara alami, maka akan terjadilah dekomposisi yang ter-subsidence secara perlahan. Dalam proses dekomposisi ini, endapan sedimen juga membantu percepatan pembusukan materi organik yang telah tertimbun. 3. Pengendapan Hasil Dekomposisi Contoh batuan sedimen Hasil awal dari dekomposisi tersebut akan terus mengendap dan terdorong oleh volume endapan yang semakin bertambah seiring berjalanya waktu. Bertambah beratnya sedimen dan material yang menimbun di atasnya, mampu mendorong hasil dekomposisi awal tersebut lebih dalam mendekati perut bumi. Semakin tertimbun lebih dalam maka fosil organisme tersebut akan mengalami tekanan dan mendapat perubahan suhu yang semakin tinggi atau semakin panas. Proses inilah yang kemudian menghadirkan perubahan senyawa kimia dari material dekomposisi organik tersebut. 4. Endapan Menghasilkan Biji Senyawa Minyak dan Gas Perubahan material dalam endapan sedimen yang terus terkubur dalam-dalam menuju perut bumi inilah yang kemudian menyusun campuran bahan hidrokarbon dengan komposisi kompleks. 5. Senyawa Terakumulasi di Batuan Kedap Alamiahnya, sedimen yang mengendapkan bahan minyak bumi atau crude oil, adalah sedimen berpori baik. Endapan minyak dan gas mulai terkumpul dan terbentuk dari peleburan akibat panasnya suhu dari perut bumi di pori-pori sedimen tersebut. Oleh karena tekanan gravitasi, minyak yang terkumpul dalam pori-pori sedimen akan terus bergerak secara perlahan. Akibat perbedaan densitas, maka gerakan tersebut akan memisahkan unsur-unsur minyak, gas, dan air yang terkandung dalam sedimen. Akumulasi dari pemisahan minyak dan gas di pori-pori sedimen selanjutnya akan terangkat lagi menuju ke permukaan karena memiliki massa yang lebih ringan daripada air. 6. Terbentuk Deposit Minyak Bumi dalam Laut Naiknya minyak dan gas tersebut akan menyerupai rembesan yang kemudian secara alamiah akan terperangkap dalam batuan reservoir, terumbu karang, sampai antiklin. Dari perangkapan inilah akhirnya deposit itu akan menumpuk dalam laut dan akhirnya dapat diambil penambang. Senyawa kimia yang membentuk bumi dari proses yang panjang tersebut meliputi unsur-unsur karbon, hydrogen, oksigen, sulfur, halogenida, dan logam. Kandungan Minyak Bumi Hasil ekplorasi pengeboran masih berupa minyak mentah atau crude oil. Minyak mentah ini mengandung berbagai zat kimia berwujud gas, cair, dan padat. Komponen utama minyak bumi adalah senyawa hidrokarbon, baik alifatik, alisiklik, maupun aromatik. Kadar unsur karbon yang terkandung mencapai 50%-85%, sedangkan sisanya merupakan campuran unsur hydrogen dan unsur-unsur lain. Misalnya, nitrogen 0-0,5%, belerang 0-6%, dan oksigen 0-3,5%. 1. Senyawa Hidrokarbon Alifatik Rantai Lurus Senyawa ini biasa disebut alkana atau normal parafin, dan banyak terdapat dalam gas alam dan minyak bumi yang memiliki antai karbon pendek. Contohnya adalah etana propana. 2. Senyawa Hidrokarbon Siklik Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa hidrokarbon golongan sikloalkana atau sikloparafin. Rumus molekul-nya sama dengan alkena, tetapi tidak memiliki ikatan rangkap dua dan membentuk struktur cincin. Didalamnya terdapat antarmolekul siklik tersebut kadang-kadang bergabung membentuk suatu molekul yang terdiri atas beberapa senyawa siklik. 3. Senyawa Hidrokarbon Alifatik Rantai Bercabang Senyawa Hidrokarbon Alifatik Rantai Bercabang merupakan senyawa golongan isoalkana atau isoparafin. Jumlah senyawa hidrokarbon ini tidak sebanyak senyawa hidrokarbon alifatik rantai lurus dan senyawa hidrokarbon bentuk siklik. 4. Senyawa Hidrokarbon Aromatik Senyawa hidrokarbon aromatik merupakan senyawa hidrokarbon yang berbentuk siklik segienam, berikatan rangkap dua selang-seling, dan merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh. Pada umumnya, senyawa hidrokarbon aromatik ini terdapat dalam minyak bumi yang memiliki jumlah atom C besar. Pengolahan Minyak Bumi Gambar kilang minyak di lautan lepas Untuk mengolah sumber minyak menjadi bahan bakar, para penambang harus melakukan pengeboran kerak bumi terlebih dahulu. Dari pengeboran ini, biasanya minyak bumi akan diangkat dan tercampur dengan gas alam. Pengeboran dilakukan menggunakan alat rig pengeboran dengan berbagai macam jenis sesuai dengan kondisi pengeboran. Setelah dipisahkan dari campuran dengan gas alam, maka akan terbentuk menjadi cairan kental hitam dan berbau yang kemudian disebut dengan minyak mentah. Minyak mentah ini tidak dapat berguna secara langsung. Minyak mentah akan melalui proses penjernihan/pemurnian purifying dengan destilasi bertingkat atau penyulingan minyak. Dari proses penyulingan inilah kemudian olahan itu dapat dibagi ke dalam fraksi-fraksi sesuai dengan acuan titik didih tiap senyawa hidrokarbon. Fraksi dan Pemanfaatan Minyak Bumi Tiap rantai jenis hidrokarbon dalam minyak bumi crude oil memiliki titik didih yang berbeda-beda. Perbedaan inilah yang kemudian menghasilkan berbagai fraksi, yang dalam pemanfaatanya memiliki ragam manfaat yang berbeda. Berikut penjelasan ragam fraksi 1. Gas Titik Didih -160°C hingga -30°C Bright gas LPG Pemisahan gas dan minyak bumi merupakan tahapan sangat awal dalam fase penyulingan. Sebelum dipanaskan lebih lanjut gas dapat dengan mudah menguap. Salah satu contoh dari pemanfaatan fraksi gas inilah kegunaanya sebagai bahan bakar kompor gas LPG. Baca juga Mengetahui Lebih Lanjut Terkait LPG sebagai Bahan Bakar Rumah Tangga 2. Petroleum Eter Titik Didih 30°C – 90°C Petroleum eter merupakan hasil olahan dengan tingkat titik didih yang paling rendah dalam urutan kedua. Oleh sebab itu, petroleum eter masuk dalam kategori hasil olah minyak bumi crude oil yang mudah terbakar dan bisa dibeli dengan harga murah. Petroleum eter sering berguna sebagai bahan pengganti pentana dalam pelarut nonpolar. 3. Bensin Titik Didih 70°C – 140°C bensin Pada titik didih ini mampu menghasilkan bensin yang memiliki campuran kimia unsur isomer-isomer heptana dan oktana. Hasil olahannya berupa bensin yang berguna sebagai bahan bakar utama kendaraan / transportasi bermotor saat ini. 4. Nafta Titik Didih 80°C – 170°C Contoh produk Nafta Nama lain nafta adalah bensin berat. Nafta merupakan hasil olahan yang dalam pemanfaatanya berguna sebagai bahan baku berbagai macam industri petrokimia. Yakni industri yang memproduksi plastik, karet sintesis, deterjen, obat, cat, serat sintesis, kosmetik, dan zat aditif. 5. Kerosin dan Avtur Titik Didih 180°C – 250°C Pengisian avtur pada pesawat terbang Kerosin atau yang biasa masyarakat Indonesia kenal sebagai minyak tanah merupakan hasil olahan minyak bumi yang memiliki titik didih lebih tinggi dari bensin dan nafta. Pada zaman dahulu minyak tanah sering berfungsi sebagai bahan utama dalam menyalakan kompor tanah ataupun lampu tanah di rumah-rumah. Namun untuk saat ini, kerosin atau minyak tanah telah berkembang lebih lanjut menjadi avtur. Avtur inilah yang kemudian saat ini berguna sebagai bahan bakar utama pesawat terbang sampai bahkan mesin jet. 6. Solar Titik Didih 270°C – 350°C Tempat pengisian bahan bakar solar Solar merupakan hasil olahan minyak bumi yang berguna sebagai bahan bakar utama mesin diesel. Hasil olahan ini memiliki titik didih yang lebih tinggi dari avtur. 7. Oli Titik Didih 350°C – 500°C Pelumas mesin kendaraan atau oli juga merupakan hasil olahan minyak bumi. Pada umumnya, oli tidak bisa bercampur dengan air dan sangat licin dan lengket. 8. Aspal Titik Didih 525°C Gambar aspal Semakin tinggi titik didih, maka hasil dari olahan tersebut akan semakin bersifat lengket dan semakin tahan air atau tidak bisa tercampur dengan baik memiliki tingkat adhesive yang semakin tinggi. Cairan yang dihasilkan pun ketika dalam keadaan dingin, akan mudah mengental dan membeku karena memiliki tingkat viskoelastis seperti karet. Oleh sebab itu, aspal berguna sebagai bahan utama pembuatan jalan raya. Karakteristiknya yang elastis namun mampu merekatkan dengan erat dapat dengan baik menggabungkan susunan batu dalam jalan raya dan menghasilkan jalan yang aman bagi pengendara. Tidak hanya semakin adhesive, semakin tinggi titik didih juga semakin menghitamkan warna dari olahan minyak bumi sehingga aspal berwarna hitam pekat. Selain manfaat dari tiap fraksi, minyak bumi juga bermanfaat sebagai sumber bahan bakar panas dalam pembangkit listrik. Dalam perannya sebagai bahan bakar pembangkit listrik, minyak bumi berfungsi sebagai penghasil uap panas untuk menggerakkan turbin. Teknik Pemisahan Fraksi Minyak Bumi Minyak bumi merupakan campuran senyawa-senyawa hidrokarbon. Untuk dapat dimanfaatkan perlu dipisahkan melalui distilasi bertingkat, yaitu cara pemisahan fraksi-fraksi ini berdasarkan perbedaan titik didihnya pada kolom bertingkat. Komponen utama minyak bumi dan gas alam adalah alkana. Gas alam mengandung 80% metana, 7% etana, 6% propana, 4% butana dan isobutana, sisanya pentana. Untuk dapat dimanfaatkan gas propana dan butana dicairkan yang dikenal sebagai LNG Liquid Natural Gas. Akibat pembakaran gas alam murni lebih efisien dan sedikit polutan, maka gas alam banyak digunakan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga. LNG juga banyak digunakan untuk bahan dasar industri kimia seperti pembuatan metanol dan pupuk. Senyawa penyusun minyak bumi alkana, sikloalkana, dan senyawa aromatik. Disamping itu terdapat pengotor berupa senyawa organik yang mengandung S, N, O, dan organo logam. Dari hasil distilasi bertingkat diperoleh fraksi-fraksi LNG, LPG, petroleum eter, bensin, kerosin, solar, oli, lilin, dan aspal. Senyawa hidrokarbon parafinik dan aromatik mempunyai trayek didih masingmasing, dimana panjang rantai hidrokarbon berbanding lurus dengan titik didih dan densitasnya. Semakin panjang rantai hidrokarbon maka trayek didih dan densitasnya semakin besar. Jumlah atom karbon dalam rantai hidrokarbon bervariasi. Manfaat Minyak Bumi dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Bahan Bakar Kendaraan Minyak bumi bermanfaat sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Pada saat ini penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar kendaraan masih masif. 2. Gas Cair Salah satu produksi minyak bumi ialah gas cair atau LPG Liquified Petroleum Gases. Penggunaan gas cair atau LPG ini berguna dalam kebutuhan dapur, seperti memasak makanan. 3. Pembangkit Listrik Minyak bumi digunakan sebagai sumber daya pembangkit listrik yang mampu menggerakkan kumparan magnet pada turbin agar bisa menghasilkan listrik yang digunakan jutaan rumah dan gedung-gedung lainnya. 4. Sumber Bahan Serat Minyak bumi juga penting dalam pembuatan bahan serat, seperti rayon, polyester, nilon dan bahan tekstil sintetis lainnya. Serat tersebut digunakan sebagai bahan tekstil untuk membuat pakaian. 5. Keperluan Rumah Tangga Sejumlah perlengkapan rumah tangga yang terbuat bahan alumunium, baja dan besi yang berasal dari minyak bumi. Dengan cara memanaskan ketiga bahan tersebut agar menjadi suatu perlengkapan rumah tangga. Daerah Penghasil Minyak Bumi di Indonesia Peta persebaran minyak bumi di dunia Posisi geografis Indonesia yang merupakan didominasi oleh lautan, berada di zona tropis khatulistiwa menciptakan Indonesia sebagai salah satu produsen minyak bumi terbesar di dunia dengan urutan ke 21. Indonesia sendiri dipercaya memiliki 60 cekungan endapan dimana di bagian wilayah barat Indonesia merupakan cekungan dengan kategori mature field. Atau dalam kata lain cekungan sumber tersebut berada di wilayah barat, Yakni Sumatera dan Jawa, sudah tereksploitasi dan hampir terkuras habis. tercatat terdapat 36 titik cekungan di wilayah barat. Sedangkan, di wilayah timur Indonesia, terdapat 29 cekungan yang dinilai potensial dengan kandungan hidrokarbon untuk dijelajahi. Berikut merupakan daftar wilayah persebaran daerah penghasil Minyak di Indonesia 1. Wilayah Barat Pulau Sumatera Aceh Lhokseumawe, Peureulak Sumatera Utara Tanjung Pura Riau Sungai Pakning & Dumai Sumatera Selatan Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim Pulau Jawa Jatim/Jawa Timur Wonokromo, Delta Sungai Brantas Jabar/Jawa Barat Majalengka & Jatibarang 2. Wilayah Timur Pulau Kalimantan Kalbar/Kalimantan Barat Balikpapan & Pulau Tarakan Kaltim/Kalimantan Timur Pulau Bunyu Kalsel/Kalimantan Selatan Amuntai, Tanjung, dan Rantau Maluku Pulau Seram Papua Papua Barat Klamono, Sorong Teluk Bituni Babo Kesimpulan Mengingat kategori minyak bumi sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui serta eksploitasi yang telah dilakukan, kami PT. Megah Anugerah Energi menjadi distributor hasil olahan bahan bakar alternatif yakni Biosolar B30 dalam ikut serta mengurangi penggunaan -nya. Oleh sebab itu, untuk penawaran produk dan harga serta pemesanan lebih lanjut, kunjungi laman produk kami. Solar Industri menawarkan paket pemesanan produk bio solar B30, jasa bunker service, dan pembuatan tangki solar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk pemesanan lintas negara, silakan hubungi kontak kami yang telah tersedia. Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung28 Desember 2021 0946Hai Felis, Kakak coba bantu jawab yah. Jawaban yang benar dari soal di atas adalah C, yaitu fosfor. Batu bara dan minyak bumi terbentuk dari material organik. Batu bara berasal dari tumbuhan dan minyak bumi dari jasad renik. Proses pembentukan batu bara dan minyak bumi butuh waktu yang sangat lama hingga jutaan tahun. Hal ini menyebabkan minyak bumi dan batu bara tergolong sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Siklus fosfor adalah siklus biogeokimia yang menggambarkan transformasi dan translokasi fosfor dalam tanah, air, serta bahan organik hidup dan mati. Penambahan fosfor ke tanah terjadi karena penambahan pupuk anorganik dan organik pupuk kandang dan degradasi serta dekomposisi bahan organik tumbuhan dan hewan. Proses pembentukan batu bara dan minyak bumi berasal dari siklus fosfor. Siklus fosfor meliputi 4 tahapan yaitu pelapukan, asimilasi, dekomposisi, dan sedimentasi. Dengan 4 Tahapan inilah yang membentuk batu bara dan minyak bumi. Semoga menjawab pertanyaannya.

minyak bumi dan batu bara yang terdapat di perut bumi